SELAMAT DATANG DI SMK BHAKTI KARYA

Jumat, 14 Agustus 2009

ETIKA BERTELEPON DI KANTOR

Dua hari lalu, iya bener, dua hari lalu, saya dapat dua telepon menjengkelkan di hari yang sama. Makanya, butuh waktu dua hari untuk meredam emosi kqkqkq…sekarang dah bisa ketawa ceria niy…

Kutipan percakapan nya:

-----------

A = Mbak dari sebuah departemen di Hotel ***** (maksudnya hotel berbintang 5. Namanya, lebih baik ga usah disebutkan saja) di Nusa Dua

B = saya

B = Selamat pagi

A = Mbak, punya white orchid?

B = Ga punya, Mbak. Ini dari mana?

A = Dari Hotel XX. Punyanya warna apa?

B = Ungu

A = Ungu? [si mbak nggrundel trus, klik … putus]

B = ???

-----------

A = Salesman dari buku petunjuk telpon XX

B = saya

B = Selamat siang

A = Bu, apa betul ini PT. ABC?

B = Ya, betul, Pak.

A = Begini Bu, saya dari XX. Perusahaan Ibu mendapat gratis 1 tahun beriklan di XX. Bla..bla..bla [menerangkan fasilitas nya]

B = [heran mode on, koq bisa yah…?]

A = Bagaimana Bu, mau diambil?

B = Terima kasih Pak, tidak usah saja, karena PT nya ini belum beroperasi

A = Maksudnya?

B = PT nya belum jalan, belum ada kegiatan.

A = Belum ada kegiatan? [klik … putus]

-----------

Wala..wala…berasa ga sih…kalo digratisin itu menyebalkan….

-----------

Etika Bertelepon di Kantor

Sumber: http://astaga.com/karir/index.php?id=28209&cat=133

Siapapun sudah tau cara menggunakan dan berbicara di telepon. Karena benda yang satu ini memang sangat familiar di antara alat komunikasi lainnya. Tetapi, meskipun berbicara di telepon itu mudah, ada etika dan aturan tersendiri. Anda tidak bisa langsung 'nyerocos' ini itu begitu ada nada 'hallo' di seberang sana.

Sekalipun Anda bukan operator telepon, Anda perlu tau aturan dalam bertelepon ria. Karena apapun pekerjaan Anda, pasti tak terlepas dari urusan telepon bukan? Berikut ini etika bicara di telepon, baik dalam menelepon maupun 'menerima' telepon.

Menelepon

- Ucapkan salam begitu telepon diangkat di seberang sana. Misalnya 'selamat pagi', 'selamat siang', dst. Jangan sampai ketika telepon diangkat Anda langsung pada pembicaraan, seperti "Saya mau membicarakan masalah utang piutang dengan...." Kalau Anda melakukannya Anda bisa dicap nggak sopan.

- Setelah mengucapkan salam, sebutkan identitas diri Anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan Anda untuk berbicara dengan orang yang Anda tuju. Misalnya "Saya Rina dari PT. Cipta Bahagia, bisa bicara dengan Ibu Shanty di bagian billing...?" Jangan langsung 'menuduh' "Ini Ibu Shanty ya..?"

- Ucapkan terima kasih jika Anda disuruh menunggu. Jangan menggerutu atau ingin buru-buru, misalnya "Cepetan ya penting nih..!" Jika ternyata orang yang Anda cari tidak ada di tempat, sampaikan keinginan Anda untuk meninggalkan pesan. Sebelumnya tanyakan dulu "Apakah saya bisa meninggalkan pesan..?. Jika bisa, beritahukan pesan Anda dengan jelas. Jangan lupa sebutkan identitas diri Anda sekali lagi, seperti nama, nomor telepon, dan alamat kantor. Kemudian ucapkan terima kasih dan salam untuk mengakhiri pembicaraan.

Menjawab Telepon

- Ucapkan salam begitu Anda mengangkat telepon. Jangan mengangkat telepon setelah lebih dari tiga kali deringan. Kemudian sebutkan nama Anda dan perusahaan. Misalnya, "Selamat siang, PT. Biru Laut dengan Dewi, bisa saya bantu?"

- Bila si penelepon menanyakan keberadaan orang lain, tanyakan terlebih dulu siapa namanya sebelum Anda memberitahukan keberadaan orang yang dicarinya. Seperti, "Maaf dengan siapa saya bicara..?"

- Bila orang yang dituju tidak ada di tempat, beritahukan dengan sopan dan tawarkan padanya untuk meninggalkan pesan. "Maaf Pak Rudi sedang tidak ada di tempat. Anda mau meninggalkan pesan..?" Jika ia meninggalkan pesan, catat isi pesannya dengan jelas. Jangan pernah lupa mencatat nama dan nomor telepon si penelepon.

- Pastikan si penelepon percaya bahwa Anda akan menyampaikan pesannya dengan baik. "Saya akan segera sampaikan pesan Anda.." Kemudian ucapkan salam ketika mengakhiri pembicaraan.

Pada intinya usahakan untuk selalu sopan dalam berbicara di telepon. Ingat, meskipun tidak bertatap muka secara langsung, dari nada dan cara Anda bicara di telepon, orang akan mudah membaca karakter Anda. Maka jangan lupakan etika bertelepon..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar