SELAMAT DATANG DI SMK BHAKTI KARYA

Jumat, 14 Agustus 2009

8 Aturan Dengan Rekan Kerja

Membangun suasana kerja yang nyaman tentu harus dilakukan semua orang yang berada di lingkungan tersebut. Termasuk Anda, tentunya. Jika hubungan dengan sesama rekan kerja terbina dengan baik, bukan saja suasana nyaman yang akan didapat, tapi juga tim kerja yang solid. Berikut sejumlah aturan dasar yang sebaiknya dicermati.

1. Panggil namanya
Bila berbicara dengan rekan sekerja dan Anda tidak memanggilnya dengan sebutan "Anda" melainkan dengan menyebutkan namanya, maka pesan yang Anda sampaikan jelas. Hal ini juga memperlihatkan bahwa Anda peduli dengan lawan bicara dan menganggapnya penting. Bumbui kalimat dengan menyebutkan nama dan mulailah pertanyaan dengan, misalnya, "Selamat pagi, Yuni, bagaimana kabarnya pagi ini?"

2. Akui kesalahan
Tidak perlu malu. Mau mengakui kesalahan justru merupakan tindakan yang patut dihormati karena sangat jarang orang yang mau melakukan hal ini. Singkirkan ego Anda dan akui bahwa diri Anda tidak sempurna. Dalam mengakui kesalahan yang dilakukan, tidak perlu bersikap berlebihan. Cukup dengan mengatakan, "Saya menyadari, saya telah melakukan kesalahan."

3. Hormati kemampuan
Jangan merasa paling mampu mengerjakan segala sesuatu. Akui kemampuan orang lain. Beri kepercayaan pada seseorang untuk melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Dengan memberi kepercayaan pada seseorang, berarti Anda memberikan dukungan kepadanya untuk betul-betul menghasilkan serta memberi yang terbaik. Selain itu, sebaiknya bersikap sabar terhadap rekan sekerja yang masih pemula dalam bidangnya.

4. Tunjukkan minat tulus
Perhatikan minat dan kegemaran dari rekan-rekan sekerja di sekitar. Walaupun minat dan kegemaran mereka berbeda dengan yang Anda sukai, tunjukkan perhatian Anda dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan di seputar topik tersebut. Segi positifnya adalah Anda belajar mengenai sesuatu yang baru. Dan jangan lupa, setiap orang senang diperhatikan dan diingat. Yang penting, Anda tahu kapan saatnya berbicara dan kapan saatnya untuk diam.

5. Beri pujian
Bila bawahan telah berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik, beri pujian dan tunjukkan bahwa Anda betul-betul memperhatikannya. Misalnya dengan mengatakan, "Yulita, penjelasan yang dikemukakan di rapat tadi sangat baik dan membuat semua orang terkesan." Hindari kritikan dan beri kritik bila memang diperlukan dan kritikan tersebut harus lebih merupakan kritik yang membangun.

6. Ucapan terima kasih
Bila memerlukan tenaga orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan Anda, pastikan Anda memperlihatkan rasa terima kasih pada orang tersebut dan tawarkan kepadanya bantuan Anda bila dia memerlukan.

7. Rendah hati
Anda tidak perlu menggembar-gemborkan hasil pekerjaan. Tidak seorang pun menyukai sikap ini. Anda harus sabar agar orang lain memperhatikan prestasi Anda. Biarkan orang lain melihat dengan sendiri hasil pekerjaan dan ketekunan Anda. Sikap ini lebih dihargai.

8. Bantu atasi kesalahan
Setiap orang dapat melakukan kesalahan dan bila kesalahan ini terjadi di depan orang banyak, tentu saja perasaan malu yang timbul. Oleh karena itu, bila ada rekan sekerja yang mengalami hal ini, lakukanlah hal sama. Jangan menertawakan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, sebaliknya katakan, "Setiap orang pernah mengalaminya," dan yakinkan kepada orang yang bersangkutan bahwa hal ini tidak berarti kiamat. Bila takut salah dengan ucapan Anda, lebih baik diam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar