SELAMAT DATANG DI SMK BHAKTI KARYA

Sabtu, 13 Februari 2010

Penanganan Telepon

Teknik menelepon
Lima belas detik pertama menelepon sangatlah penting. Kunci suksesnya adalah mengetahui cara memuat suara Anda profesional. Adapun cara menelepon adalah sebagai berikut :
1. gunakan suara alami anda, mengubah suara untuk menciptakan kesan lain secara tidak sadar, selain palsu juga berbahaya bagi suara anda
2. berdirilah saat menelepon, posisi ini meningkatkan ketegasan dan kekuatan anda. Tersenyumlah selagi bicara. Senyum melepaskan endorfin dalam tubuh. Endorfin adalah hormon rasa senang, anda akan merasa lebih baik, demikian juga lawan bicara
3. perhatikan respon lawan bicara, apakah mereka sering salah mendengar nama anda atau minta diulangi? Apakah mereka ragu-ragu saat anda menginginkan mereka bicara? Mungkin mereka tidak bisa mendengar atau memahami anda dengan baik
4. dengarlah secara aktif, tunjukkan pada lawan bicara bahwa anda mendengarkan, gunakan respons positif seperti ”ya”, ”saya paham,” dan ”tentu”
5. ketahui alasan anda menelepon. Ini penting. Anda harus mampu mengucapkan motivasi dengan singkat dan jelas. Hal ini terdengar jelas, tapi banyak orang yang tidak menguasainya sehingga membuat kesan pertama yang kurang meyakinkan
6. ketahui sebanyak mungkin tentang orang atau perusahaan yang anda telepon
7. carilah koneksi di perusahaan tersebut sebelum menelepon. Jika tidak ada, tentukan orang yang akan anda hubungi (seperti piminan HRD, staf senior, atau manajer tertentu)
8. bersikaplah antusias dan sopan. Jika anda tersambung dengan orang yang dihubungi, tanyakan apakah mereka bisa bicara saat itu atau mungkin lebih baik menelepon lain kali.
9. jaga respon anda singkat dan lugas
10. bersikaplah ramah namun profesional
11. catatlah (terutama nama)
12. pastikan anda menindaklanjutinya dengan mengirimkan bahan yang mereka minta. Tanyakan apakah mereka ingin bahan-bahan dikirimkan melalui telepon, email, dan sebagainya
13. pastikan anda mengirimkan ucapan terima kasih setelah pembicaraan telepon penting (wawancara, berbagai informasi, dan sebgainya)


Sumber : KOMPAS & Majalah FORSEL, 4 Desember
2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar